Senin, 26 September 2011

METODE RISET BISNIS

METODOLOGI RISET BISNIS

Analisis Jurnal   Ilmiah oleh: Nama: Nur Elsa Nanda  NPM : 34209007

1. Judul: "TINJAUAN  KETERTARIKAN MASYARAKAT MENGENAI GADAI EMAS DI

BANK BNI SYARIAH”   
 Pengarang: ZAENAL ARIFIN
    Tahun: 2007
2. Tema: Pelayanan Pelanggan.


3. Latar Belakang Masalah:  Pengukuran kepuasan pelanggan merupakan elemen penting dalam menyediakan pelayanan yang lebih baik, lebih efisien dan lebih efektif. Apabila pelanggan merasa tidak puas terhadap suatu pelayanan yang disediakan, maka pelayanan tersebut dapat dipastikan tidak efektif dan tidak efisien. Hal ini terutama sangat penting bagi pelayanan publik, Suatu pelayanan dinilai memuaskan bila pelayanan tersebut dapat memenuhi kebutuhan dan harapan pelanggan. Dengan semakin berkembangnya dunia usaha saat ini dan kebutuhan manusia
yang terus menerus meningkat hal tersebut membuat perkembangan sektor usaha
perbankan pun ikut meningkat dalam memenuhi kebutuhan para nasabahnya.
Perkembangan dunia perbankan beberapa tahun ini sangat pesat, Fungsi usaha bank
bertambah dengan banyak nya permintaan dari masyarakat akan jasa keungan dan
konsultasi keungan untuk memenuhi kebutuhan manusia dan untuk menambah modal
usaha nya.
Bank dan gadai merupakan dua faktor yang saling berkaitan untuk menambah
funsi dari bank selain fungsi bank yaitu sebagai penyimpan dana dan penyalur dana.
Perkembangan di berbagai bidang usaha dan industri atau untuk memenuhi
kebutuhan kita sehari-hari tentunya memerlukan dana dengan proses yang sangat
mudah, dan untuk itu peran sektor perbankan nasional sangat menentukan.
Hal tersebut tampak jelas pada perkembangan jumlah orang yang meminjam
dana dengan cara menggadaikan barang nya kepada Pegadaian ataupun bank yang
memiliki jasa gadai, secara tidak langsung hal ini dapat mempengaruhi sistem
perekonomian nasional. Tujuan utama dari gadai adalah untuk membantu para
nasabahnya dalam memenuhi kebutuhannya dengan cara menjaminkan emas nya
dengan ketentuan syariah.

4.Masalah:  Namun dalam prakteknya di Bank  BNI syariah banyak nasabah yang kurang
mengerti, mulai dari syarat-syarat yang harus dipenuhi, bagaimana perhitungan
bunga, jangka waktu pengembalian pinjaman, serta perbedaan antara tanggal jatuh
tempo dan tanggal pelelangan atas jaminan. Pemberian informasi yang kurang dari
petugas, dapat mengakibatkan ketidak pahaman nasabah mengenai prosedur
pemberian pembiayaan.
5. Tujuan Riset:   untuk mengetahui informasi yang relevan tenang pelaksanaan pemberian
pembiayaan gadai emas syariah dalam rangka menghimpun dan penyaluran dana masyarakat
guna mendorong  perekonomian Bank BNI Syariah .




6. Teori & Penelitian:
Landasan Teori:
 Konseptual kepuasan pelanggan  (SERVQUAL) : menyatakan bahwa “job satisfaction is the favorableness or unfavorableness with employes view their work”. Kepuasan
kerja berarti perasaan mendukung atau tidak mendukung yang dialami
oleh pelanggan. Handoko (2007)
Parasuraman, Zeithaml dan Berry (1991) membentuk model mutu pelayanan
yang menyoroti syarat-syarat utama yang memberikan mutu pelayanan yang
. diharapakan

Dimensi Kualitas Pelayanan:
mutu pelayanan dikemukakan memiliki 5 (lima) dimensi atau SERVQUAL, dimana
instrument ini dapat digunakan secara umum oleh perusahaan-perusahaan jasa terdiri
dari: 1. Tangible (berwujud) seperti penampilan fasilitas fisik, peralatan, personel dan
media komunikasi2. Reliability (keandalan) yaitu kemampuan untuk melaksakan jasa
yang dijanjikan dengan tepat dan terpercaya3. Responsiveness (daya tanggap) yaitu
kemauan untuk membantu pelanggan dan memberikan jasa dengan cepat atau
ketanggapan4. Assurance (keyakinan) yaitu pengetahuan dan kesopanan karyawan
serta kemampuan mereka untuk menimbulkan kepercayaan dan keyakinan atau
assurance, dan 5. Empathy (empati) yaitu syarat untuk peduli, memberi perhatian
pribadi bagi pelanggan.

Kepuasan Pelanggan:
Menurut Oliver kepuasaan adalah tingkatan perasaan seseorang setelah
membandingkan kinerja atau hasil yang dirasakan dengan harapannya (Supranto, 2001).
Menurut Dedy Mulyadi (2007), tentang kepuasan pelanggan mencakup perbedaan antara harapan dengan kinerja atau hasil yang dirasakan

7. Metode Penelitian:
-Analisis dan Pembahasan
-Validitas dan Reliabilitas

8. Kesimpulan:
dapat disimpulkan bahwa pelayan pelanggan Bank BNI Syariah cukup puas akan pelayanan yg diberikan dan keadaan seperti ini sangat memuaskan para karyawan Bank BNI Syariah .

9. Metodologi
a. Wawancara (Interview) 6
Wawancara adalah proses memperoleh keterangan untuk tujuan  penelitian dengan cara tanya jawab sambil bertatap muka antara si  penanya atau pewawancara dengan si penjawab atau responden dengan  menggunakan alat yang digunakan interview guide. Dalam hal ini penulis akan melakukan percakapan yang berbentuk tanya jawab langsung kepada karyawan  bagian gadai emas syariah untuk memperoleh informasi mengenai prosedur, manfaat, dan hambatanhambatan dalam sistem pelaksanaan  gadai emas syariah serta data-data lain yang diperlukan untuk penelitian.
b. Studi kepustakaan (Library) Dilakukan dengan membaca berbagai literatur yang berkaitan dengan masalah penelitian untuk mendapatkan dan melengkapi data-data secara teoritis yang erat hubungannya dengan hal-hal yang sedang diteliti melalui buku, diktat dan catatan kuliah.
c. Pengamatan (Survei)
Yaitu penelitian yang dilakukan secara langsung ke objek penelitian untuk memperoleh data melalui pengamatan langsung. 
 Sedangkan pengembangan sistem yang digunakan yaitu metode prototype atau lebih dikenal dengan istilah prototipe. Dalam metode ini dapat memberikan ide untuk menyajikan gambaran yang lengkap sehingga perusahaan dapat melihat pemodelan dari sistem baik dari sisi tampilan maupun teknik prosedural yang akan dibangun. Langkahlangkah dalam metode prototype meliputi:
a. Mengidentifikasi kebutuhan pemakai, yaitu melakukan studi kelayakan 7dan studi terhadap kebutuhan pemakai, baik model  interface, teknik prosedural maupun dalam teknologi yang akan digunakan.
b. Mengembangkan prototipe, yaitu mengembangkan prototipe sistem untuk memperlihatkan kepada perusahaan pemodelan sistem yang akan dibangun.
c. Menentukan prototipe, apakah dapat diterima oleh perusahaan yang nantinya akan mendeteksi dan mengidentifikasi sejauh mana pemodelan yang dibuat dapat diterima oleh perusahaan, perbaikan-perbaikan apa yang diperlukan.
d. Penggunaan prototipe, yaitu mengimplementasikan pemodelan yang dibuat menjadi suatu sistem. Metode ini cocok digunakan dalam pembangunan sistem informasi yang inovatif, berdasarkan perspektif pemakai dan tuntutan waktu penyelesaian yang cepat. 
10. Ruang Lingkup Materi
Meliputi kegiatan sebagai berikut:
1.     Prosedur pelaksanaan gadai emas syariah
2.    Masalah-masalah yang dihadapi serta alternative penyelesaiannya

11. Aktivitas dan kegiatan
Salah satu syarat Nasabah mendapatkan pinjaman Multiguna tersebut adalah dengan menyertakan agunan berupa barang emas boleh perhiasan atau barang lainnya yang terbuat dari emas minimal 18 karat ( + 70% ). Setelah barang emas ditaksir dengan standar harga yang dikeluarkan oleh pemerintah, nasabah berhak mendapatkan pinjaman maksimal sebesar 80% dari nilai taksiran barang emas, Nasabah cukup membayar biaya sewa tempat penyimpanan emas tersebut di Bank Jabar Syariah dengan biaya relatif murah sebesar Rp. 1.900,-/gram per bulan yang dibayar di awal akad. Masa pinjaman maksimal selama 2 bulan dan dapat diperpanjang.
Bila pada saat jatuh tempo ditambah masa tenggang selama 7 hari Nasabah tidak dapat melunasi pinjamanya, maka Nasabah dapat melakukan perpanjangan sebelum melewati masa tenggang dengan membayar kembali biaya sewa penyimpanan barang emas, atau bersama-sama Bank Jabar Syariah barang jaminan emas milik Nasabah dapat dijual dan hasilnya digunakan untuk melunasi kewajibannya kepada Bank Jabar Syariah. Bila hasil penjualan tersebut lebih tinggi dari jumlah kewajiban Nasabah maka kelebihan tersebut menjadi milik Nasabah, sedangkan bila hasil penjualan barang emas lebih kecil dari jumlah kewajiban, maka tetap menjadi hutang Nasabah kepada Bank Jabar Syariah

12. Pembahasan dan Analisis
1. Gadai emas perupakan produk penyaluran dana untuk membantu nasabah yang membutuhjan uang dan prosesnya lebuh cepat
2. dalam gadai emas mempunya persyaratan yang sangat mudah untuk di lakukan prosesnya tidak rumit hanya dengan cara membuka rekening di bank yang bersangkutan


13. Hasil
Jadi dalam melakukan gadai emas tersebut sangat murah dan sangat efektif dalam membatu nasabah yang sedang membutuhkan dana dan prosesnya pun sangat cepat dan mudah untuk dilakukan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar